Helen ingin membuat pabrik tempe. Koh Afuk tidak bisa menyatakan ketidaksetujuannya karena sedari awal ia sudah berbohong bahwa menyukai tempe. Koh Afuk mencoba membujuk Helen untuk membuat usaha lain tetapi kabar akan adanya pabrik tempe sudah menyebar ke seluruh karyawan dan pelanggan empang.
Helen pergi dari rumah Koh Afuk, kembali tinggal bersama Amei. Koh Afuk mencoba menghubungi Helen tetapi Helen tidak mau diganggu. Sementara itu, Yadi, Ojak dan Naryo yang ternacam kehilangan perkerjaan merasa bertanggung jawab untuk mendamaikan Koh Afuk dan Helen. Mereka pun membuat rencana untuk Koh Afuk.
Koh Afuk tidak ingin memperpanjang kontrak empang. Koh Afuk memberi surat kepada Helen melalui Yadi, Ojak dan Naryo. Sementara itu, Helen menyadari bahwa pernikahannya tidak hanya tentang dia dan Koh Afuk, tapi juga tentang hidup orang lain. Koh Afuk dan Helen akhirnya berdamai dan berjuang bersama untuk mengembalikan Yadi, Ojak dan Naryo.