Di tahun 1990, pembunuhan berantai terjadi di Yogyakarta, di mana korbannya adalah wanita yang tangannya dipotong untuk kemudian dijadikan sesajen.
Sebuah mayat yang baru ditemukan menujukkan bahwa sebelumnya adalah korban dari pembunuhan berantai di tahun 1990.
Pembunuhan baru terjadi lagi dengan modus operandi yang sama. Sementara itu Tigor mengetahui siapa Tito.
Pelaku pembunuhan tersebut akhirnya bisa diidentifikasi. Dan dengan segera polisi menuju lokasi yang diduga sebagai rumah si pembunuh.
Polisi gagal menangkap tersangka pembunuh. Namun tampaknya ada perbedaan antara korban yang sekarang dengan korban korban lainnya.
Si pembunuh berantai ternyata mengancam polisi dengan menyatakan akan membunuh sesegara mungkin, kecuali keris yang disita polisi, dikembalikan kepadanya.
Sekali si tersangka pemburuh berhasil meloloskan diri kembali dari kepungan polisi, bahkan berhasil menculik salah satu dari polisi.
Akhirnya kali ini si pembunuh tertangkap. Dan di sisi lain Tigor akhirnya mengetahui keberadaan putrinya di masa ini.
Semuanya jadi kacau, ketika ditemukan lagi mayat dengan kondisi pembunuhan yang sama dengan korban si pembunuh berantai. Sementara si tersangka malah bunuh diri di dalam penjara.
Tigor tiba-tiba terlempar kembali ke tahun 1990 ketika dia disergap oleh seseorang di dalam terowongan.
Perkelahian dengan si pembunuh berantai di terowongan di tahun 1990 kembali melemparkan Tigor ke 2020.
Tersangka baru pembunuh berantai malah berhasil menculik Sita.
Tigor akhirnya menyelesaikan tugasnya di 2020, kini saatnya kembali ke 1990.
