Menjelang hari pernikahannya, Senja mempertanyakan kembali keputusannya untuk menikah dengan Abi. Abi diam-diam juga merasakan keraguan itu, dia pun ragu apakah dia masih bisa membahagiakan Senja, setelah Senja kehilangan Kania, sahabatnya, setelah bisnis ramennya gagal. Dan apakah Abi masih bisa bahagia, setelah mimpinya menjadi musisi pun harus dia lupakan. Semua keraguan itu membuat pernikahan mereka batal, Abi tidak datang di hari pernikahannya. Senja kecewa sekali, dia berharap, dia bahkan tidak mengenal abi. Di depan Abi, dia membuang cincinnya dan mengucap pinta pada Semesta, berharap waktu bisa terulang kembali dan semua takdir bisa dia ubah.