Hutang menumpuk, rumah akan disita, Ical menghilang. Elzan dan Jamila sepakat mengadakan pertarungan gelap untuk mendatangkan banyak uang.
Elzan bergabung dengan Rio dan Ara menjadi anak buah Tony. Ical melancarkan ambisinya menguasai pasar.
Perang antara dua geng preman di pasar membuat posisi Ical semakin penting sekaligus genting. Elzan bertemu kembali dengan musuh besarnya di penjara.
Kilas balik kehidupan Elzan dan Rio di penjara, dan awal pertentangan mereka dengan Romo. Ical tidak menyadari bahwa ada musuh dalam selimut.
Elzan terseret dalam intrik preman pasar, dan menggunakannya untuk dekat kembali dengan Ical. Rio berjuang mempertahankan hidup anaknya.
Elzan dan Ical kabur membawa Wulan ke Jogja setelah menjadi buronan polisi. Namun Elzan dan Ical justru masuk ke dalam dunia perjudian.
Elzan dan Ical mendapat pekerjaan dari Wortel untuk menghancurkan bisnis judi. Perbedaan pendapat antara Elzan dan Ical membuat perselisihan.
Elzan kembali menjadi petarung jalanan dan menghasilkan banyak uang. Namun kekacauan terjadi, Elzan dan Ical kehilangan semua uang yang mereka punya.
Elzan, Ical dan Wulan kembali ke Jakarta karena terpaksa menerima tawaran Irfan. Namun Ical menolak dan mengurusi pembunuh misterius yang berkeliaran.
Elzan, Apoy, Romo, dan Gober bersiap menyerang kasino milik Kumala, namun gerakan mereka mulai dicurigai oleh Ara. Ical berhadapan kembali dengan musuh besarnya, yakni Abah.
Rencana yang berantakan membuat Elzan dkk melarikan diri. Sementara itu, Iskandar memiliki informasi penting mengenai kematian Amar.
Elzan masih ragu dengan Kumala. Ical dan Iskandar bergerak menyelidiki Pak Tani. Sementara itu, Irfan menyusun rencana untuk menghancurkan Kumala.
Rencana Kumala akhirnya berhasil membawa Elzan dan kawan-kawan sampai ke pabrik narkoba milik Irfan.
