Tahun ajaran baru sudah berlangsung sekitar dua minggu di SMU Airlangga. Tari, murid kelas 10 tanpa diduga mendapat pertolongan yang tidak pernah ia minta dari Ari, murid kelas 12. Inilah awal dari segalanya. Tari kemudian terjebak tawuran antara SMU Airlangga, yang dipimpin oleh Ari, dan SMU Brawijaya, yang dipimpin oleh Angga. Angga mencurigai Tari adalah pacar Ari.
Angga mendekati Tari. Ari mengetahuinya dan mulai membuat hidup Tari tak nyaman. Sahabat-sahabat Tari, Fio dan Nyoman mulai mencurigai Angga suka sama Tari dan Tari juga suka sama Angga. Sementara Tari tidak habis pikir kenapa Angga dan Ari bermusuhan padahal konon dulu mereka bersahabat di SMP. Ari nekad meminta Tari menjauhi Angga. Tari menolak dengan berani permintaan Ari.
Didukung oleh sahabatnya, Ridho dan Oji, Ari tetap berusaha mendekati Tari dengan cara yang Tari tidak mengerti. Ari dan Angga kembali terlibat perkelahian dan Tari mengetahuinya. Ia memarahi Ari dengan keras di depan semua orang. Untuk menghilangkan kegalauan, Tari pergi ke toko buku. Di sinilah ia bertemu dengan Ata, saudara kembar Ari.
Ata memiliki sifat yang berbanding 180 derajat dengan Ari. Mereka tidak tinggal serumah. Ari mengetahui pertemuan Ata dan Tari, yang berlanjut dengan pertemanan mereka. Ari tidak mendukung hubungan itu tapi Tari tidak peduli. Angga lalu mengajak Tari ke sebuah tempat dan menjebaknya, membuat Ari harus datang menyelamatkan Tari.
Tari berhasil diselamatkan namun kejadian itu justru memperuncing ketegangan di antara Ari dan Ata. Ata mengajak Tari kencan dan Tari semakin suka dengan Ata. Sementara kejadian Angga yang menjebak Tari membuat heboh seantero SMU Brawijaya dan Airlangga dan mencoreng nama Ari. Ari menyalahkan Tari dan Ata. Ari meminta Tari jangan jatuh cinta pada Ata.
Angga selama ini memiliki mata-mata di SMU Airlangga dan akhirnya identitasnya terkuak. Terkuaknya identitas mata-mata Angga malah memicu pertengkaran di gank Ari yang kemudian menyusul pertengkaran di gank Tari. Tari merasa terpuruk dan cuma punya Ata. Tari menerima ajakan Ata untuk jalan-jalan tapi kemudian Angga muncul mencegat mereka berdua.
Angga mengatakan sesuatu yang membuat Tari merasa ia harus mengejar kejujuran Ata. Ata akhirnya mengakui sesuatu yang membuat Tari kecewa. Tari lalu meminta bertemu bertiga: dia, Ata dan Ari. Yang muncul menjemput Tari adalah Ata. Ata membawa Tari ke tempat mereka akan bertemu bertiga. Di situ, Ata dan Ari membuat pengakuan yang membuat Tari marah sekaligus kecewa luar biasa.
Tari tak mau lagi menemui Ata maupun Ari dan Ari menghormati keputusan itu. Ari juga menghilang. Tari jadi punya waktu untuk memikirkan semuanya dan menyesali semuanya. Ia lalu mencari Ari namun Ari tak kunjung ditemukan. Angga muncul lagi mencoba memperbaiki hubungannya dengan Tari. Hingga kemudian, Tari mengetahui keberadaan Ari dan mengejar Ari untuk menyelesaikan semuanya, termasuk perasaan.