Fattah, Aqeela, dan Zara berjalan berdampingan di koridor yang mulai ramai oleh siswa-siswi yang menuju kelas. Suasana sedikit tegang, tapi Fattah mencoba tetap tenang saat dia menjelaskan rencananya. Zara merasa nggak nyaman. Aqeela lalu nyerocos, “Zara, lo harus berterima kasih banget sama cowok gue. Hari ini, gue dan lo harus berdamai, Zara. Kita dukung Fattah bareng-bareng, ya? Kalau Fattah menang, urusan kedekatan lo sama Fattah yang nggak penting itu... bakal berakhir soalnya.”